Peran Atau Tugas Dari Seorang Mandor Bangunan

Setiap mandor pada suatu proyek konstruksi bisa mendapatkan posisi sebagai mandor setelah mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan tentang konstruksi. Tugas yang dilakukan adalah dengan mengawasi pekerjaan setiap pekerja (konstruksi) dan memastikan bahwa semua pekerjaan yang dilakukan pada proyek sesuai dengan rencana dari segi waktu, biaya dan kualitas.

Saat para tukang menyelesaikan pekerjaan mereka, mandor tampak berdiri diam sepanjang hari. Namun, pernyataan ini tidak benar. Mandor memiliki peran penting lainnya yang akan dibahas dalam artikel ini.

Tugas mandor pada proyek konstruksi

Pada dasarnya tugas mandor adalah melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap para pekerja, yaitu untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan selesai sesuai dengan kesepakatan antara mandor dengan kontraktor atau pemilik proyek yang memberikan pekerjaan tersebut. Sehingga dalam pelaksanaannya, proyek dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.

Berikut ini adalah ringkasan umum tugas dan tanggung jawab mandor konstruksi.

1. Mengawasi karyawan

Mandor mengawasi langsung semua pekerjaan lapangan yang dilakukan oleh kru konstruksi. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dan menghilangkan kesalahan yang dilakukan oleh builder. Oleh karena itu, hasil yang dicapai dapat seperti yang diharapkan dan tidak diperlukan tindakan korektif atau "breakdown".

2. Menentukan tugas dan prioritas karyawan

Memutuskan tugas mana yang harus diprioritaskan di lapangan dan memberikan tugas kepada setiap karyawan sesuai dengan keahliannya. Hal ini dilakukan agar setiap pengrajin memiliki tugas masing-masing dan proyek berjalan sesuai rencana.

3. Berikan instruksi

Sebagai penanggung jawab konstruksi dan konstruksi, saya harus dapat menyelesaikan pekerjaan dengan pekerja konstruksi dan konstruksi. Oleh karena itu, tugas dan kewajiban seorang mandor adalah memberikan instruksi dan memimpin para pekerja. Intinya di sini adalah, Anda ingin karyawan mengetahui apa yang sedang dilakukan, melakukannya, dan mengikuti instruksi.

Sehingga proyek berjalan sesuai rencana. Mandor harus memberikan instruksi dan membimbing para pekerja agar bekerja sesuai dengan target.

4. Memeriksa peralatan kerja

Pastikan semua peralatan kerja dan mesin yang digunakan di lapangan dalam kondisi baik, periksa semua alat yang digunakan. Oleh karena itu, jika terdapat kendala pada peralatan yang digunakan, dapat diatasi dengan baik yang perlu diperbaiki atau diganti. Jika peralatan kerja terbatas, supervisor dapat mengontrol penggunaan peralatan yang digunakan, sehingga tidak terjadi antrian antar pekerja.

5. Mengelola kebutuhan material

Kebutuhan material di lapangan juga menjadi tanggung jawab utama. Dengan kata lain mandor memesan material sesuai dengan kebutuhan dan kualitas yang direncanakan dan disetujui oleh pemilik proyek. Selain itu, mereka perlu mengetahui kapan barang harus dipesan, berapa lama proses pengiriman barang agar tidak terjadi keterlambatan dalam pengerjaan.

6. Menerapkan keselamatan kerja

Keselamatan kerja sangat penting di lokasi konstruksi dan merupakan tugas mandor konstruksi untuk memastikan bahwa standar K3 terpenuhi. Dalam hal ini mandor harus memperhatikan tempat kerja dan membuat pekerja melakukan pekerjaannya sesuai dengan instruksi kerja. Sehingga dapat mengurangi resiko bahkan menghindari terjadinya kecelakaan kerja.

7. Kesimpulan

Mandor konstruksi sibuk dengan tugas yang diberikan sejak mereka tiba di lokasi kerja dari pagi hingga sore hari. Beberapa pekerjaan bisa dibawa pulang, mengevaluasi apa yang telah dilakukan dan mempersiapkan apa yang akan dilakukan besok.

Dapat dikatakan bahwa seorang mandor adalah seorang pemimpin sesuai kesepakatan dengan kontraktor maka tugas dan tanggung jawab mandor adalah untuk memimpin, mengawasi dan memberikan arahan kepada tim kerja agar proyek berjalan sesuai rencana. atau pemilik proyek.