Perbedaan Antara Plafon Gypsum dan Kalsoboard
Perbedaan antara plafon gypsum dan Kalsoboard - Atap adalah salah satu bagian interior bangunan yang terletak di atap rumah. Selain bermanfaat sebagai atap, juga mendukung nilai artistik rumah dengan mencegah kecenderungan suhu masuk ke dalam rumah saat cuaca dingin atau panas. Fakta lapangan mengatakan bahwa bangunan beratap terlihat bagus di permukaan yang bersih.
Perbedaan antara plafon gypsum dan Kalsoboard
Saat membangun sebuah bangunan, pemilihan atap merupakan hal yang penting. Dari sekian banyak jenis plafon, ada dua jenis plafon yang banyak digunakan, yaitu plafon gypsum dan plafon papan tulis. Lantas apa perbedaan plafon gypsum dan papan tulis?
Plafon gypsum
Plafon gypsum merupakan salah satu jenis plafon yang paling banyak digunakan. Atap ini banyak digunakan sebagai atap rumah di Indonesia. Gypsum adalah bahan yang terbuat dari semen atau bubuk gipsum yang mirip dengan semen, lembut dan berwarna putih. Selain bahan tersebut, roving gypsum yang bentuknya seperti serat rambut panjang dipasang sebagai penguat.
Bangunan seperti hotel, rumah sakit atau villa banyak menggunakan plafon gypsum selain untuk keperluan rumah tangga karena permukaannya yang halus, bersih dan mudah dibentuk digunakan sebagai tambahan dekoratif pada interior bangunan. . Selain itu, papan gypsum dapat membuat ruangan menjadi dingin karena bahan gypsum dapat meredam dan menyerap udara hangat di dalam ruangan.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan gypsum sebagai plafon di kamar mandi, Anda bisa menggunakan gypsum jenis basah. Gipsum ini memiliki lapisan lilin di dalamnya yang memungkinkan air untuk menembus ke dalam gipsum dan lebih tahan lembab dan air.
Plafon Kalsiboard
Kalsiboard terbuat dari campuran pasir silika, semen dan serat selulosa. Atap calciboard dibuat dengan mencampurkan ketiga bahan tersebut agar lebih kuat, aman digunakan dan lebih ramah lingkungan.
Kalsiboard dipilih karena daya tahannya yang mampu mencegah rumah bocor saat hujan. Jika gypsum melindungi plafon saat hujan langsung mengenai beton, namun jika langsung disambungkan dengan ubin di lantai atas, maka lebih baik menggunakan Plafon Kalsiboard. Atap papan tulis juga memudahkan dalam perbaikan, apabila atap terkena air maka noda dapat dihilangkan dengan pasir dan segera dicat ulang.
Perbedaan Antara Plafon Gypsum dan Kalsoboard
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kedua atap ini adalah dua atap yang paling banyak digunakan belakangan ini. Alasan kenapa kedua jenis atap ini banyak digunakan adalah karena kelebihan yang dimiliki masing-masing. Sebagai perkiraan, berikut beberapa keunggulan dari kedua atap tersebut.
Kelebihan plafon gypsum- Langit-langit gypsum yang digunakan terlihat bersih dan mulus, sehingga bangunan akan memiliki harga jual yang tinggi karena keindahannya.
- Ini mudah dibuat dalam berbagai model seperti Cuve, Drop Ceiling, Dome dan bentuk lainnya.
- Jika terjadi kerusakan, perbaikannya mudah, Anda hanya perlu memotong bagian yang rusak dengan Compound dan tidak perlu mengganti seluruh lembaran.
- Instalasi mudah dan cepat
- Mudah ditemukan di pasar.
- Dapat dipasang menggunakan logam polos atau kayu.
Kelebihan Plafon Klasiboard
- Plafon Clasboard tidak berasal dari bahan asbes yang berbahaya bagi kesehatan dan lebih awet.
- Ini memiliki ketebalan yang bervariasi dari 3 mm hingga 20 mm.
- Mengurangi penggunaan kompon untuk mempermudah proses penyambungan pada tepi yang tipis.
- Atap papan tulis mudah dibersihkan saat terkena air.
- Plafon clysboard kuat dan fleksibel sehingga bisa dilengkungkan.
- Tahan lama dan mudah diaplikasikan.
Semoga informasi diatas bermanfaat bagi anda semua.
Tidak ada komentar untuk "Perbedaan Antara Plafon Gypsum dan Kalsoboard"
Posting Komentar