Perbedaan Antara Semen Dengan Mortal

Bagi yang membangun sebuah bangunan tentunya harus memilih bahan bangunan yang akan digunakan nantinya. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bahan bangunan. Khususnya pada bahan bangunan semen merupakan salah satu faktor utamanya. Tentunya Anda harus memikirkan baik-baik jenis semen yang Anda pilih.

Yang perlu Anda ketahui adalah perbedaan antara semen dan mortar

Seperti yang kita ketahui saat ini hanya semen biasa saja, namun ada jenis semen baru yaitu quick cement atau mortar yang memang memiliki keunggulan tersendiri. Nah bagi yang bingung mau pakai semen atau mortar biasa, kita bahas kali ini. Perbedaan antara mortar dan semen.

  • Perbedaannya Terletak Pada Fungsinya

Semen merupakan salah satu bahan bangunan yang digunakan sebagai bahan pengikat dan pengisi bahan lain untuk menghasilkan dan membentuk struktur bangunan yang kuat. Berbeda dengan mortar, meskipun pada prinsipnya mortar ini mirip dengan semen, namun pada praktiknya bahan bangunan ini memiliki fungsi yang sedikit berbeda. Mortar berfungsi sebagai pengikat antara pasir halus dan kalsium hidroksida.

  • Perbedaan Berdasarkan Harga

Berbicara mengenai perbedaan antara mortar dan semen, tentu perbedaan harga menjadi salah satu hal yang paling mengejutkan. Harga mortir Dibandingkan dengan semen biasa, harganya sangat mahal. Meski begitu, harga tersebut masih sejalan dengan berbagai keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan oleh semen instan ini.

  • Perbedaan Menurut Bahan Dasarnya

Semen adalah bahan yang terbuat dari berbagai bahan seperti mineral dan unsur tanah seperti aluminium, kalsium, besi, silikon dan batu kapur. Semua bahan ini disimpan di klinik dengan oven besar. Selain itu, bahan tersebut dihancurkan dan ditambahkan gipsum untuk menghasilkan bubuk abu-abu yang dikenal sebagai semen.

Ini benar-benar berbeda dari mortir. Komposisi mortar cepat Ini terdiri dari bahan yang terbuat dari elemen dasar semen PC1, pasir khusus, pengisi premium dan berbagai aditif. Komposisi material dilakukan sedemikian rupa sehingga menghasilkan mortar.

  • Perbedaannya Tergantung Pada Bagaimana Anda Menggunakannya

Cara pemakaian semen biasa harus dicampur dengan bahan lain seperti pasir atau kerikil kecil dan mortar yang bisa digunakan tidak perlu campuran bahan lain. Mortar harus dicampur dengan air dan dapat langsung digunakan sehingga lebih praktis dan cepat

  • Perbedaan Berdasarkan Jenis

Perbedaan semen dan mortar selanjutnya yaitu bedasarkan jenis. Jika dilihat dari jenisnya, mortar memiliki berbagai jenis berdasarkan penggunaannya. seperti Jenis mortir    Yang sering digunakan dalam konstruksi adalah Scim Coat, Tile Grout, Tile Adhesive, Thin Bed dan sebagainya.

Setiap jenis mortar memiliki kegunaan yang berbeda-beda, misalnya Scim Coat digunakan untuk melapisi dinding dan Tile Grout mortar digunakan untuk mengisi celah nat atau keramik. Ini sangat berbeda dengan semen. Semen hanya memiliki satu jenis dan dapat digunakan untuk seluruh bagian bangunan. Yang membedakan atau selisih dari semen tersebut hanyalah nama mereknya saja dan bukan jenisnya.

  • Perbedaan Menurut Hasil

Mortar atau semen instan memiliki banyak aditif berkualitas tinggi. Hal ini membantu mortar untuk menghasilkan daya rekat yang lebih kuat dibandingkan dengan semen biasa sehingga bangunan lebih kokoh dan kokoh. Selain itu, campuran homogen yang lebih baik dapat digunakan untuk membangun bangunan menggunakan mortar untuk hasil yang lebih halus dan lebih bersih dibandingkan dengan semen biasa.

Karena itu Perbedaan antara mortar dan semen    Pada titik ini dalam percakapan. Dengan mengetahui perbedaan antara keduanya dan memahami pro dan kontra dari masing-masing bahan. Memahami hal ini tentunya akan memudahkan Anda untuk mengetahui jenis semen yang akan digunakan nantinya.

Tidak ada komentar untuk "Perbedaan Antara Semen Dengan Mortal"