Tips Meningkat Bangunan Rumah Tanpa Menambah Pondasi
Terkadang Anda ingin mengupgrade rumah yang saat ini Anda tempati untuk mendapatkan ruang atau ruangan yang lebih besar. Sayangnya, saat membangun rumah, mereka tidak pernah berpikir untuk menambah ruangan atau lantai lain sehingga pondasinya tidak sesuai dengan penambahan bangunannya. Bahkan, Anda bisa menambah ruangan atau lantai jika menggunakan bahan yang ringan, tanpa harus menambah alasnya. Berikut beberapa cara mempercantik rumah tanpa menambahkan pondasi untuk referensi saat ingin memperluas bangunan.
Pilih Bahan Yang Ringan Namun Kuat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, membangun rumah tanpa masalah untuk menambah pondasi bisa dilakukan dengan menggunakan bahan yang ringan. Banyak bahan ringan seperti kayu dapat digunakan. Pilih kayu yang kuat dan tidak mudah lapuk agar tahan lama. Anda bisa menggunakan triplek bila lantai kayunya bisa digunakan untuk dinding. Anda bisa menggunakan kayu besi atau kayu jati yang dikenal memiliki struktur kayu yang rapat dan kuat.
Tingkatkan Ruang Di Bawah Atap
Rumah di Indonesia biasanya memiliki langit-langit yang tinggi, sehingga Anda bisa membangun ruang di bawah atap. Ruang di bawah atap biasanya terletak di luar negeri atau dikenal dengan loteng. Loteng umumnya digunakan untuk tempat penyimpanan, namun tidak sedikit yang menggunakan loteng sebagai ruang pribadi. Ada dua bahan untuk membangun ruang di bawah atap: dinding gipsum dan ubin lantai GRC.
- Pembuatan Dinding Gipsum
Pada umumnya dinding dibangun dengan menggunakan batu bata, namun jika tidak ditambahkan pondasi sebaiknya menggunakan dinding gypsum. Pemasangan dinding gipsum cepat dan mudah. Anda juga dapat menggunakan wol kaca yang diapit di antara dua panel gipsum untuk insulasi suara. Saat menggunakan dinding gypsum, kami sarankan untuk tidak memasang paku atau paku pada tulangan agar tidak merusak dinding.
- Pelat Lantai GRC
Pelat lantai GRC dapat dipasang untuk lantai. Gunakan GRC setebal 15 mm. GRC sendiri dikenal sebagai glass fiber reinforced cement atau beton ringan dalam bahasa Indonesia yang terdiri dari campuran semen, fiber dan pasir. Serat inilah yang membantu membuat lantai ini lebih ringan dari beton bertulang. Ukuran GRC juga sebesar pompa yang berbentuk lembaran, sehingga mempercepat pemasangan.
Bahan Yang Harus Dipilih Untuk Meningkatkan Rumah
Padahal, ada banyak pilihan untuk memperbaiki rumah. Berikut ini adalah daftar pro dan kontra untuk membantu Anda memutuskan pilihan material yang tepat.
- Metal Deck
Seperti namanya, pelat logam adalah pelat logam yang dapat digunakan untuk membuat lantai apa saja. Bentuk pelat logam terbuat dari besi corrugated dan memiliki tonjolan untuk mencegah rotasi dan resiko retak. Ketebalan panel logamnya sendiri adalah 6-8 mm untuk bangunan tempat tinggal dan 8-10 mm untuk perkantoran.
- Beton Cor Konvensional
Tidak sedikit masyarakat yang menggunakan cara konvensional seperti pencatatan tradisional. Secara umum, proses ini memakan waktu lama, hingga 1 bulan. Karena perawatan beton membutuhkan waktu pengeringan hingga 28 hari. Keunggulan beton semen konvensional adalah hasilnya lebih kuat dan kohesif. Proses terpenting saat pengecoran adalah dalam hal pencampuran campuran beton.
- Beton Siap Pakai
Ada juga beton ready mix yang bisa digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kualitasnya. Kualitas perkerasan jalan dari beton ready mix juga lebih baik dibandingkan dengan menggunakan bahan lain.
Tidak ada komentar untuk "Tips Meningkat Bangunan Rumah Tanpa Menambah Pondasi"
Posting Komentar