Apa Itu Kekuatan Tekanan Beton ?

Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang sering dipilih masyarakat dalam konstruksi bangunan. Material ini dipilih bukan tanpa alasan, ternyata banyak keunggulan beton yang tidak dimiliki oleh material lain. Kekuatan beton adalah salah satu keunggulan terbaik dari bahan ini. Sebagian dari Anda mungkin belum mengetahui apa itu kuat tekan beton atau kuat tekan beton. Simak ulasannya di sini...

Kekuatan Tekan Beton

Kuat tekan beton adalah besarnya beban pada setiap satuan yang akan menyebabkan contoh beton hancur ketika ditekan dengan gaya tekan tertentu yang dihasilkan oleh mesin press. Oleh karena itu dalam proses pengujian, produk beton dipress dengan mesin press untuk melihat seberapa kuat tekannya.

Pada dasarnya kuat tekan beton merupakan sifat yang paling penting dalam mutu beton dibandingkan dengan sifat lainnya. Hal ini dikarenakan banyak sifat fisik beton yang dapat ditentukan dari berbagai kuat tekan beton, seperti kuat geser beton, modulus elastisitas beton, kuat retak beton, syarat kedap air, syarat durabilitas beton, dan sebagainya.

Faktor yang Mempengaruhi Kuat Tekan Beton

Setelah diberikan informasi tentang pentingnya kuat tekan beton, selanjutnya kita akan mengevaluasi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan beton itu sendiri. Sebenarnya ada 3 faktor yang mempengaruhi kekuatan beton:

  • Sifat dan ukuran campuran beton

Faktor pertama ini akan menjadi langkah awal dalam proses produksi semen untuk mencapai kualitas yang diinginkan. Anda tahu pasti bahwa setiap komponen dalam campuran beton memiliki peran penting. Namun, ada beberapa sifat dan parameter yang memiliki pengaruh dominan, seperti rasio air/semen, jenis semen, air pencampur, agregat, dan aditif.

  • Kondisi Pemeliharaannya

Alasan kedua adalah perawatan yang dilakukan setelah beton dibuat. Meski termasuk salah satu material terkuat, bukan berarti beton tidak perlu perawatan. Padahal, perawatan rutin tetap diperlukan untuk menjaga beton tetap pada kondisi aslinya.

  • Faktor Pengujian

Bagaimana cara mengetahui kekuatan beton?  Setiap beton melewati proses pengujian sebelum dipasarkan atau dikirim ke pelanggan. Pengujian ini biasa disebut pengujian kuat tekan beton dan selalu dilakukan agar kita dapat mengetahui apakah kekuatan beton sesuai dengan kebutuhan struktur bangunan yang diusulkan.

Pengujian ini sendiri biasanya dilakukan dengan material beton segar yang berbentuk kubus atau silinder, material beton ini sudah mewakili campuran betonnya. Jangan lupa untuk mencatat berat dan volume semen yang akan diuji. Selanjutnya menyiapkan alat uji tekan beton. Anda harus tahu bahwa alat ini dirancang khusus untuk menguji kekuatan beton. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak hanya menguji kekuatan beton dengan metode atau alat lain.

Jika peralatan sudah siap, sebenarnya Anda bisa memasukkan beton yang akan diuji ke dalam mesin penguji. Pindahkan mesin dengan penambahan beban konstan antara 2 kg/cm2 Hingga 4 kg / cm2 per detik. Lakukan uji tekanan ini sampai beton yang diuji hancur dan pastikan untuk mencatat semuanya mulai dari beban maksimum, kondisi beton uji hingga gambar bentuk yang rusak selama pengujian.

Lalu kapan biasanya dilakukan uji kuat tekan beton?  Waktu yang ideal untuk melakukan pengujian kuat tekan beton adalah pada saat beton berumur 3 hari, 7 hari dan 28 hari, minimal dilakukan 2 kali pengujian beton setiap kali dilakukan pengujian.

Tidak ada komentar untuk "Apa Itu Kekuatan Tekanan Beton ?"